Berbagai penelitian sudah dilakukan untuk membuktikan khasiat daun salam untuk menurunkan tekanan darah. Salah satunya penelitian yang dimuat dalam jurnal Wiraraja Medika tahun 2018, yang meninjau pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Dengan kandungan antioksidan, maka akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam jenis penyakit yang berbahaya.
Daun salam dapat digunakan sebagai ekspektoran alami untuk membantu meredakan batuk dan masalah pernapasan lainnya. Menghirup uap daun salam yang direbus dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan gejala pilek.
Daun kelor dibekali dengan kandungan zat besi juga kalsium yang begitu tinggi. Keduanya berperan penting dalam proses pembentukan energi di dalam sel, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai Electricity booster ketika tubuh sedang mengalami kelelahan karena sakit atau berbagai alasan lainnya.
Hal ini, sangat menurunkan risiko pestisida pada daun pepaya. Walaupun, daun pepaya sering kali terpapar pestisida organik ini dan terdapat residu-residu yang tertinggal pada permukaan daun pepaya, kecil kemungkinan mendatangkan risiko pada tubuh.
Bila Anda sedang mengonsumsi obat medis, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mulai meminum rebusan daun salam. Dikhawatirkan akan terjadi interaksi negatif antara obat tersebut dengan rebusan daun salam.
Aktivitas antioksidan yang tinggi pada daun salam mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Dengan begitu, daun salam berpotensi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.
Begitu banyak manfaat daun kelor yang ditawarkan bagi kesehatan. Sayangnya, di Indonesia sendiri pemanfaatannya sebagai tanaman herbal masih sangat minim.
Sifat antibakteri dan antimikroba yang dimiliki daun salam dapat membantu mengobati luka dan bekas luka. Tumbuk daun salam dan mengoleskan pada luka atau bekas luka tersebut.
Daun salam memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan gangguan lambung. Mengonsumsi teh daun salam secara teratur dapat here membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan ginjal.
Oleh karena itu, daun kelor dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai kebutuhan energi dan juga menjaga kesehatan tubuh.
Namun, bila ingin merasakan sensasi berbeda, tak ada salahnya untuk mengolah daun kelor ke dalam bentuk lainnya. Misalnya menjadi teh, sayur bening atau pasta sebagai masker wajah.
Kelor atau dalam bahasa latin Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang memiliki daun kecil, dan bisa tumbuh pada lingkungan yang tidak terlalu subur.
Itu tadi beberapa manfaat daun salam untuk kesehatan yang perlu kamu dan anggota keluargamu ketahui.